Dibalik pembuatan film Dewasa



Industri perfileman dewasa identik dengan kenikmatan pembuatan maupun menontonnya. Tapi di balik gemerlap dan 'panasnya' pembuatan video dewasa , ada derita s*k*s dan kesehatan yang dialami pemainnya.
"Miris kita melihat bagaimana sang bintang baik pria maupun wanita harus melakukan adegan s3k5ual yang dipaksa. Pria harus dipaksa alat kelaminnya berdiri dengan cara disuntik dan wanita harus mengulang adegan penetrasi dan oral s3xs dengan menahan sakit," kata Psikolog S3ksu4l Zoya Amirin yang pernah melihat proses pembuatan video dewasa di Los Angeles
Anda penyukan film dewasa ? Kalau anda penyuka adegan-adegan panas dalam film dewasa, maka sangat cocok untuk mengetahui informasi yang ada dihalaman ini. Artikel saya kali ini akan membuka fakta-fakta dibalik pembuatan film dewasa. Mulai dari perilaku artis sampai dampak yang dialami para aktris bintang dewasa. Oke mari kita simak
10 Fakta Unik Dibalik Industri Film dewasa
1. Artis dewasa 95% berbohong kalo mereka bilang menikmati pembuatan film dewasa yg mereka peranin. Meski artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari pemeran pria tp dalam proses pembuatan film dewasa bisa berlangsung 18 jam sehari untuk menghemat budget dan dalam sehari mereka bisa shoting utk 3 s/d 4 scene berbeda.
2. Setiap scene nya bisa berlangsung berjam-jam tergantung dari apa aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan harapan sang sutradara atau apa si artis yg harus istirahat dulu karena rasa sakit saat melakukan adegan h4rdCo12e. Seperti adegan anal s3x yg seringkali harus dihentikan karena ada yg seharusnya gk boleh tampil
3. Saat menunggu scene berikutnya biasanya artis dewasa menghabiskan waktu di restroom utk minum minuman keras atau pake narkoba biar bisa ngurangin rasa malu dan sakit dalam adegan berikutnya. Untuk diketahui di industri film dewasa test yg wajib dilakukan utk tiap aktor & artis adalah test HIV (sebulan sekali) sedangkan test drugs tdk ada.
4. Situasi saat shooting film dewasa sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental khususnya utk artis wanita karena 12 – 18 orang berdiri dibalik layar mulai dari sutradara & asistennya, fans berat yg dapet hadiah nonton langsung sampai tukang lampu dan fotografer yg punya hak utk mem “freeze” adegan tertentu agar bisa diambil angle foto yg terbaik.
5 Artis dewasa adalah pembohong profesional karena kalau mereka menceritakan kenyataan sebenernya maka hancurlah fantasi yg ada di tiap kepala ngeres para penggemar dan sekaligus menghancurkan karir “indah” mereka. Dan disinilah ironisnya karena udah terbiasa bohong para artis film dewasa biasanya malah punya kemampuan akting yg lebih baik dari kebanyakan bintang hollywood.
6. Sepanjang tahun 2012 17 bintang film dewasa meninggal karena HIV
7. 66% bintang dewasa menderita herpes dan sekitar 12-28% menderita penyakit menular s3k5ual lainnya.
8. Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang dewasa mati bunuh diri.
9. Sejak tahun 1990 ada 45 bintang dewasa meninggal akibat overdosis narkoba
10. Lebih dari 90 orang bintang dewasa positif HIV, 25 org masih bertahan hidup.
Diakui atau tidak, industri fim dewasa memang sebuah indutri yang sangat menguntungkan diluar negeri sana, tapi tahukah Anda kisah tragis atau memilukan para artis dewasa yang melakoni film-film tersebut?? Nah berikut ini pengakuan Mantan Artis Film dewasa terkenal - Shelley Lubben
Jeritan dan Tangisan seorang mantan pemain film dewasa..
Aku Butuh Uang.. Aku Tidak Butuh Alat Kelaminmu
Gadis cantik, bertubuh s3k5i dan mata yang membangkitkan 9air4h seakan-akan berkata i want You. Itu kesan yang terlihat di setiap sampul film dewasa. Tapi, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang masa.
Inilah kisah dan pengakuan Shelley Lubben tentang masa buruk dan seluk beluk industri maksiat itu. Tulisan ini diturunkan sebagai pelajaran bagi kita semua. Terutama para aktivis yang menurut mata terhadap dampak industri film dewasa.
Percayalah, Aku tahu
Aku dulu pernah melakukannya sepanjang waktu dan aku melakukannnya karena Nap5uku akan kekuasaan dan kecintaanku kepada uang. Aku tidak pernah menyukai s3k5. Bahkan Aku tidak menginginkannya dan faktanya aku lebih banyak minum Jack Daniels (jenis minuman alkohol import original. Sejenis Jhonny Walke yang juga masuk Indonesia, red) daripada bersama para pria yang dibayar seperti aku untuk berpura-pura di film.
Ya Benar tidak ada diantara kami gadis-gadis bl0nd3 yang menyukai being in film dewasa. Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka, laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa diantara kami sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti.
Tapi industry perfileman dewasa ingin agar kamu selalu berpikir kalau kami artis film dewasa sangat menyukai s3k5. Mereka ingin kamu percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai jenis adegan di film.
Kenyataannya, artis dewasa sering tidak tahu apa saja adegan yang akan mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting dan kami hanya diberi dua pilihan oleh produser: Lakukan atau Pulang Tanpa Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi.
Iya memang benar kami punya pilihan.
Beberapa diantara kami memang sangat memerlukan uang. Tapi kami dimanipulasi, dipaksa bahkan diancam.
Beberapa diantara kami terjangkit AIDS karena profesi ini. Atau tertular herpes dan berbagai macam penyakit kel4min lain yang sukar disembuhkan. Salah seorang artis film dewasa setelah syuting dengan menahan sakit sepanjang hari setelah sampai dirumah menembak kepalanya dengan pistol.
Kebanyakan dari artis dewasa mungkin berasal dari keluarga yang berantakan dan pernah mengalami pelecehan  dan p3rkos4an dari keluarga atau tetangganya sendiri. Saat kami kecil kami hanya ingin bermain dengan boneka, bukan mendapatkan trauma saat seorang laki-laki dewasa berada diatas tubuh kami.
Jadi sejak kecil kami belajar bahwa s3ks bisa membuat kami berharga. Dan dengan semua pengalaman mengerikan itu kami menipu kalian di depan kamera padahal sebenarnya kami membenci di setiap menitnya.
Karena trauma itu kebanyakan artis dewasa hidupnya tergantung kepada alkohol dan narkotika. Dan hidup kami juga selalu diliputi ketakutan akan terjangkit HIV atau penyakit kelamin lainnya seperti; Herpes, gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll. setiap hari menghantui kami.
Menurut catatan Shelley dalam situs web nya. Sebelas bintang film dewasa mati akibat HIV, bunuh diri, pembunuhan dan obat pada tahun 2007. Antara 2003 dan 2005, 976 orang pemain dilaporkan dengan 1.153 hasil positif STD. 66% dari pemain film dewasa terkena Herpes, penyakit yang tak dapat disembuhkan.
Memang setiap bulan kami diperiksa tapi kamu tahu, kalau hal tersebut tidak akan bisa mencegah kami tertular penyakit-penyakit mematikan itu. Selain penyakit, adegan syuting tidak kalah mengerikannya, banyak dari kami mengalami luka sobek atau luka pada organ tubuh bagian dalam kami.
Diluar syuting kami sering berharap bisa menjalani hidup yang normal. Tapi sangat sulit menjalin hubungan yang normal dengan laki-laki biasa, maka dari itu kebanyakan dari kami menikah dengan sutradara film dewasa atau menjalani hidup sebagai l3sbi4n.
Buat aku, momen yang tidak akan terlupakan adalah ketika tanpa sengaja anak perempuanku melihat ibunya yang tel4nj4ng sedang b3rc1um4n dengan gadis lain. Anakku pasti akan terus mengingatnya juga.
Pada hari yang lain kami bisa berubah seperti zombie dengan botol bir di tangan kanan dan gelas wisky di tangan kiri. Kami tidak suka bersih-bersih jadi sering kali kami harus menyewa pembantu untuk membersihkan kotoran kami. Selain itu artis dewasa benci memasak sendiri. Biasanya kami memesan makanan yang kemudian kami muntahkan lagi karena kebanyakan dari kami menderita bulimia, semacam gejala lapar yang tidak pernah terpuaskan.
Bagi artis dewasa yang memiliki anak, kami adalah ibu yang paling buruk. Kami menjerit dan bahkan memukul anak kami tanpa alasan. Seringkali saat kami begitu mabuknya sampai-sampai anak kami yang berumur 4 tahun yang menyeret kami dari lantai. Dan ketika ada tamu kami harus mengunci anak kami terlebih dulu dikamar dan menyuruh mereka untuk diam.
Kalau aku biasa membekali anak gadisku dengan pager dan kusuruh dia menungguku di taman sampai aku selesai dengan tamuku.
Semua Tipuan
Kalau kamu bisa melihat lebih dalam kehidupan artis film dewasa mungkin kamu akan kehilangan minat menonton film dewasa. Kenyataan sebenarnya kami artis film dewasa ingin mengakhiri semua rasa malu ini dan semua trauma dalam hidup kami. Tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya sendiri.
Kami berharap kalian kaum pria membantu kami, memperjuangkan kebebasan dan kehormatan kami. Kami ingin kalian memeluk kami saat kami menghapus air mata dan menyembuhkan luka di hati kami. Kami berharap kalian mau berdoa untuk kami dan semoga Tuhan akan mendengar dan mengampuni semua kesalahan kami di masa lalu.
Industri film dewasa tidak lebih dari s3ks palsu dan tipuan kamera. Percayalah.!!

0 Response to "Dibalik pembuatan film Dewasa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.